Page Header

Reader Comments

Peran SMK PGRI 2 Bogor dalam Pembentukan Generasi Muda yang Sadar Hukum

by Dean Houser (2025-05-10)

In response to Manfaat Macau Prize: Info Cepat Dan Akurat Langsung Di Tangan Anda

Sebagai salah satu bentuk perhatian terhadap masalah Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH) di Kota Bogor, petugas dari Lembaga Pemasyarakatan Kelas II (Bapas) Kota Bogor melakukan terobosan preventif yang menggandeng pihak sekolah, khususnya SMK PGRI 2 Bogor. Inisiatif ini bertujuan untuk mencegah terjadinya permasalahan hukum yang melibatkan anak-anak muda di lingkungan pendidikan. Langkah ini diambil karena kesadaran bahwa masa remaja adalah fase yang sangat krusial dalam perkembangan mental dan perilaku seseorang.

https://thumbs2.imgbox.com/0a/4c/M7YEZMrk_t.jpg

Peran SMK PGRI 2 Bogor dalam Pembentukan Karakter Siswa

SMK PGRI 2 Bogor, sebagai salah satu institusi pendidikan di Kota Bogor, memiliki peran penting dalam pembentukan karakter siswa. Dalam upaya mencegah anak-anak muda terjerumus ke dalam permasalahan hukum, pihak sekolah bekerja sama dengan Bapas untuk memberikan pendidikan hukum dan sosial kepada siswa. Program ini melibatkan berbagai kegiatan seperti seminar, diskusi, dan pelatihan yang bertujuan untuk memberikan wawasan kepada siswa mengenai hak dan kewajiban mereka, serta pentingnya menjalani kehidupan yang sesuai dengan aturan hukum.

Pihak sekolah juga aktif dalam menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan siswa secara positif. Dengan adanya pendekatan yang lebih proaktif, diharapkan siswa dapat lebih memahami konsekuensi dari tindakan yang mereka lakukan, baik di dalam maupun di luar sekolah. Selain itu, sekolah juga memberikan perhatian khusus kepada siswa yang memiliki potensi untuk terlibat dalam tindakan kriminal melalui pendekatan yang lebih manusiawi dan edukatif.

https://thumbs2.imgbox.com/5c/24/Ml4lj0dV_t.jpg

Kerjasama antara Bapas dan SMK PGRI 2 Bogor

Kerjasama antara Bapas dan smk pgri 2 bogor bukan hanya sebatas penyuluhan semata. Pihak Bapas turut terlibat langsung dalam kegiatan sekolah, memberikan pengarahan kepada siswa mengenai permasalahan hukum yang seringkali dihadapi oleh remaja. Bapas juga memberikan perhatian khusus kepada siswa yang memiliki riwayat atau tanda-tanda berisiko terlibat dalam kegiatan kriminal. Dengan adanya kerjasama ini, diharapkan siswa yang berpotensi menjadi ABH dapat dibimbing dan diarahkan untuk kembali ke jalur yang benar.

Selain itu, Bapas juga menyediakan berbagai program rehabilitasi untuk siswa yang sudah pernah berhadapan dengan hukum, dengan tujuan untuk memulihkan mental dan sosial mereka.





ISSN: -